silahkan buat dollar anda di indoptc sekarang juga

Monday, February 16, 2009

Misteri Sang Dukun Cilik Ponari

Ponari adalah dukun cilik yang diyakini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Hanya dengan mencelupkan batu ajaib yang ditemukannya ke dalam segelas air putih diyakini orang yang meminumnya sembuh dari penyakit yang dideritanya. Saat ini Ponari masih berumur 10 tahun..

Dengan batu berwarna kuning keemasan yang ia miliki, Ponari mampu menumbuhkan sugesti para pasiennya. Tanpa perlu memberikan jampi-jampi, dan hanya mencelupkan batu itu ke dalam air mineral, Ponari dianggap sebagai “Dewa Penyembuh”.

Ponari menjadi bocah yang fenomenal. Menurut cerita orang tuanya, bocah ini mendapat karunia setelah tersambar petir sekitar dua bulan lalu. Saat itu, bocah bertubuh kurus dan terlahir dari keluarga yang sangat sederhana ini mendapati “batu ajaib” sesaat setelah petir menyambar di atas kepalanya. Batu yang berwarna kuning keemasan ini, tiba-tiba berada tepat di atas rambut kepalanya. Berikut foto batu tersebut :

Peristiwa aneh ini, lantas terdengar telinga kakeknya. Seketika, kakek Ponari menyarankan kepada orang tuanya untuk membuang jauh-jauh benda gepeng sebesar telur ayam itu. Namun, tiga kali dibuang, tiga kali pula batu itu kembali ke halaman rumah Ponari yang berukuran 4 X 6 meter dan berdinding bambu. “Setelah itu, Ponari menyimpannya. Dan dia bilang, batu ini bisa menyembuhkan orang yang sakit,” ceritanya.

Mencoba membuktikan “gurauan” anaknya, Mukharomah dan Kamsin lantas meminta Ponari untuk menyembuhkan salah satu kerabatnya yang saat itu sedang sakit demam tinggi. Tanpa dinyana, pasien pertamanya itu sembuh. “Mendengar keajaiban ini, tetangga sekitar yang sedang sakit mencoba untuk disembuhkan. Dan ternyata semuanya sembuh juga,” akunya.

Dia juga tak membantah jika putranya tersebut telah banyak menolong orang yang sakit. Mata kepalanya sendiri menyaksikan, ada pasien lumpuh yang tiba-tiba bisa pulang dengan berjalan kaki setelah minum air rendaman batu Ponari.

“Bayak yang menyaksikan. Karena itu, pasien Ponari semakin hari semakin banyak,” katanya sembari menyebut beragam penyakit baik penyakit dalam, bisu, hingga tuli yang berhasil disembuhkan melalui tangan anaknya.

Kedua orang tua Ponari telah memutuskan agar anak semata wayangnya itu kembali ke bangku sekolah. Terhitung tiga minggu lebih, Ponari tak duduk di kursi kayu yang ada di dalam kelasnya. Sejak didapuk puluhan ribu orang sebagai “anak sakti” yang bisa menyembuhkan beragam penyakit, Ponari telah kehilangan hak menimba ilmu di sekolah. Ia harus rela meluangkan waktu untuk belajar di rumah secara private bersama guru kelasnya. Kondisi membludaknya pasienlah yang memaksa kondisi seperti ini. Desakan beberapa orang dan rasa kasihan terhadap sesama yang sakit, pihak keluarga mengorbankan sementara masa depan pendidikan Ponari.

Kali ini, orang tua Ponari sudah menebus pengorbanan itu, dan mulai memperlakukan anaknya sebagai anak biasa yang masih butuh waktu istirahat dan masa bersenang-senang. Ponari, dipandang puluhan ribu orang sebagai anak ajaib yang mampu memberikan setitik harapan bagi mereka yang sakit.

foto : metrotvnews.com ; kompas.com

sumber : http://meiyclover.blogsome.com/

Komentar :

ada 1
Putro said...
pada hari 

Believe it or not sih. Cuma emang fenomena yang begini nih yang adanya di Indo :-)

berita pssi terbaru | fenomena horizon bumi

Post a Comment

 

Followers

Blogroll

mengapa dpr kita bisa bicra seperti itu ya, berkata bangsat saat rapat kayak orang yang gak tau tata krama dan etika saj .!!!!!!!!